Monday 26 September 2011

MADAH DARIPADA SEORANG ABANG

Senja hitam ditengah ladang di hujung pematang engkau bidadari putih di antara ribuan kembang langit di atas rambutmu  merah tembaga engkau memandangku....bergetar bibirmu memanggilku basah di pipimu air mata
kerinduan,kedamaian,dan ketenangan.

Untuk apa kemewahan  jika takut menolong sesama insan miskin di hati....

Jangan engkau berbicara selangkah sang ombak yang hanya bisa memukul batu diam dan kaku..untuk apa berbangga bagaikan sang merak jikalau hanya di dalam kurungan jadi perhiasan....

Luahlah sebelum terlambat dan luahkanlh sebelum mata tertutup rapat.

Roda zaman mengilas kata terseret tertatih-tatih sanguh hidup terus diburu berpacu dengan waktu..tidak ada yang dapat menolong selainNYA di sana dialah TUHAN....

Mendung benarkah petanda akan segera turun hujan...deras agar semua basah yanng ada di muka bumi siramilah juga jiwa kami semua yang tengah dirundung kegalawan....

Kabur sengajakah engkau mewakili pemikiranku...pekat hitam berarak menyelimuti matahari aku dan semua yang ada di sekililingmu merangkai mendakap dalam gelap...

Lidah adalah hatiku..hati adalah lidahku andai terpisah keduanya terlebih dahulu aku yang durhaka...

Pagi engkau berangkat hati mula berbatu malamku petik gitar dan terdengar senandung ombak di lautan menambah rindu dan gelisah adakah angin gunung adakah angin padang mendengar jeritanku dan membebaskan nasibku daripada belenggu kesepian...

Engkaulah yang maha agong engkaulah yang maha pengasih engkaulah yang maha penyayang...engkaulah TUHAN yang satu...

Alam berubah kerana manusia dan manusia berubah kerana manusia...

Yang jauh itu waktu yang dekat itu MATI yang besar itu AMANAH yang mudah itu berbuat DOSA yang panjang itu amal soleh dan yang indah  itu saling memaafkan.

Jadikanlah dirimu setabah SUMAYYAH secekal ZINNIRAH sehalus pekerti RABIATUL ADAWIYAH
semulia KHADIJAH setaat ASSIAH seharum pusara MASYITAH....

Nasib hidup dan pilihan,lain hukum setiap insan mengharapkan perjalanan dalam maya kesamaran...

Teruskan kehidupan selagi ada usia buktikan semua ini milik TUHAN yang maha esa,kepalsuan hanya semata akhirat pasti berkekalan akhirnya...

Nasfu mengatakan perempuan itu cantik atas dasar ilmu dan kepintaran dan hati mengatakan perempuan itu
cantik atas dasar akhlaknya...

Aku bahagia dengan semua yang aku miliki...walaupun kadang-kadang berasa seperti putus asa,tidak puas,kecewa,marah atau sedih juga menghinggapi tetapi kerana itulah hidup aku menjadi indah...

Dengan kecewa dan marah aku dapat menikmati indahnya lapang dada dan kerendahan hati dan tentu sahaja
dengan bersedih dan menangis aku dapat memahami erti senyum dan ketawa...

Perumpamaan hidup anak ADAM hanyalah antara jarak azan dan iqamah terlalu singkat,kita lahir ke dunia
diirngi alunan azan,kita kembali ke alam kubur bakal diiringi alunan talqin...

Detik waktu terus berjalan berhias gelap dan terang,suka dan duka,tangis dan ketawa tergores dalam lukisan...

Tidak ada simpanan yang lebih berguna daripada ilmu,tidak ada sesuatu yang lebih beruntung daripada adab,
tidak ada kawan lebih bagus daripada akal,tidak ada benda ghaib lebih dekat daripada maut...

Manusia mudah memuji,manusia bila terlihat kecantikkan,itulah hakikat manusia...

Melihat melalui mata tidak sama dengan melihat melalui hati dan akal...

Mata itu menipu,jika hatimu bersih dari sifat mazmumah  maka kamu akan dapat melihat kebenaran dari kepuraan...

Biar pun zahir berjauahan,biar pun batin bersempadan, kasih terhijab masih menyimpan cinta ratib di dalam jiwa...

Simpanlah mimpimu dalam kehangatan mentari ketika embun masih mengantung,pejamkan mata rebahkan jiwa biarkan hati berbicara...

Terketar jemariku menyusun kata dan irama melahirkan sebuah puisi untuk insan yang dalam kehausan,lahirnya sebuah puisi bukan nama jadi ukuran tapi kerelaan hati kerana sehelai benang keinsanan...

SEKIAN...Abg Red Assassins.